Jumat, 06 September 2013

Olimpisme

Assalamualaikum Wr. WB

Bismillah.
Sebelumnnya saya baru tau tugas ini dari teman saya untuk membuat resume tentang pertemuan pertama di mata  kuliah olimpisme. Sebenar saya juga adalah PJ (Penanggung Jawab) dari  mata kuliah ini, tapi saya adalah orang yang tidak masuk pada mata kuliah ini, saya bolos? tidak, bukan karena bolos tapi karena ada teman saya yang juga adalah sekelas di prodi Pendidikan Matematika Reguler yang sedang mengalami kecelakaan, ini adalah hal yang harus saya pilih ikut mata kuliah atau mengantar teman saya ke rumah sakit. Dan saya memilih untuk mengantar teman saya ke rumah sakit. Permohonan maaf saya kepada bapa Wijaya Kusumah atas ketidak hadiran saya juga teman saya Dicky, 31 Agustus 2013.

Ketika saya baca seluruh materi saya mendapat hal baru tentang apa itu olimpisme, jadi tidak seperti apa yang saya pikirkan bahwa olimpisme adalah suatu mata kuliah yang berhubungan dengan olahraga melainkan arti olimpisme adalah suatu semangat yang membangun kita untuk selalu bersemangat untuk mengapai suatu keinginan dari kata olimpiade yang dimana kita harus memperjuangkan untuk mendapatkan suatu medali.

Dari hal ini saya melihat dari berbagai aspek, terutama kalangan muda yang biasa dibicarakan soal perjuangan, dimana pemuda adalah sebuah pondasi terkuat yang akan menentukan apa yang terjadi pada bangunan yang ia pertahankan. Kita telah lama merasakan kemerdekaan tapi kini hanya sedikit dari kita yang benar-benar tau dan melanjutkan arti dari kemerdekaan itu. Terlalu banyak pemuda yang malah menghancurkan negaranya sendiri, terlalu banyak kekerasan di negara ini, terlalu banyak kebebasan yang disalah gunakan di negara ini, dan terlalu banyak hal yang disia-siakan oleh pemuda di zaman ini, zaman ini semakin lama semakin menjadi tempat yang menakutkan untuk ditinggali, mirisnya adalah untuk diri kita bangsa indonesia.

Lihat sekeliling kita orang Indonesia yang merajai atau orang luar yang merajai, kita yang kaya tapi kenapa kita kenyataan terlihat miskin, kita yang memiliki tapi kenapa kita selalu tunduk? tanyalah. Kini kita selalu diam untuk menjawab, hanya berani dibelakang dan lari yang terdepan. Cobalah buka mata, negara terbanyak ke-4 kependudukan, pertambangan yang melimpah, hutan, lautan, tanah dan wisata. Apa kita berhenti berjuang? Apa kita kehilangan harapan? Belum, kita tidak pernah kalah maka kita harus bangkit dari ini semua dan mulailah percaya dan mulai bergerak. Lihat kita adalah rakya yang berbahasa satu, berbangsa satu, bertanah air satu INDONESIA.

Bangun kembali bangsa ini, jadi kan lagi Pancasila menjadi dasar kita. Jangan tinggalkan lagi negara yang hampir terpuruk ini. Berantas habis "Korupsi" mulai lah negara kita yang berbeda tapi tetap satu sembohyang Bhineka Tunggal Ika takkan terlupa. Jadilah seorang pemenang berfikir sebelum bertindak jadilah kita pembuka pintu, pintuk kemenangan menuju kejayaan kemerdekaan yang sudah lama tertidur kita bangunkan dan kita seru juga kita jaga. Merdeka, Merdeka, Merdeka

Coba perfikir dingin lihatlah kita inilah penyelamat negeri ini, kita semua.

2 komentar:

Wijaya kusumah mengatakan...

tulisan yg keren dari orang yg hebat. ayo tanamkan ajaran olimpisme dalam diri agar memiliki jiwa dan karakter pemenang

salam
omjay
http://wijayalabs.blogdetik.com/

Unknown mengatakan...

Menantang Arbi untuk main dota