Desa Binaan (DB)

Desa Binaan

Bismilah

Ini dia aktifitas terbaru saya di Kampus B UNJ, bareng semua anak-anak dari FMIPA kita bertemu jagoan-jagoan kecil penerus bangsa. Yap disini kita bertemu di Desa Binaan. Awal saya datang ada sedikit problem diperjalanan yang membuat saya terlambat datang ke sana, but keberuntungan atau kehendak dari tuhan bahwa saya harus bertemu jagoan-jagoan kecil ini bersama teman-teman saya di FMIPA. Hal pertama yang membuat saya semangat adalah

Aku...

Kamu...

kita...

Luar biasa...!

Pokonya waktu itu senyum saya tidak bisa terhenti, tapi saya cukup sedih ketika saya ingin berkenalan dengan seorang jagoan kecil yang badannya cukup tinggi dan gendut, dia sedang duduk mengenakan kaos hitam dan sedikit gambar, ketika saya ingin berkenalan tiba-tiba temannya memukul kepalanya (jangan ditiru ya) dan dia pun marah dan melempar sendalnya sambil marah-marah hingga terjadi perkelahian, para kaka dari DB (Desa Binaan) melerai perkelahian tersebut, dan saya juga ikut melerai perkelahian tersebut. Setelah sedikit mereda dan kaka dari DB menyeramahi anak tersebut anak yang ingin saya kenali itu malah menangis, saya sedikit mengambil kesimpulan. Bahwa anak kecil akan langsung menangis ketika terlalu banyak mata yang tertuju padanya dan itu membuat dia tertekan + ada pihak yang berniat baik untuk menyeramahinya agar tenang, kenapa? karena ketika saya masih memegang dan mengatakan "Udah-udah jagoan tenang-tenang, ayo udah ya" dia belum nangis tapi pas dibawa sama kakanya malah nangis saya juga g tau diapain sama kakanya :P. Mungkin anak kecil ingin diliat lebih dewasa dan bisa ngurus masalahnya sendiri (ciyee) But kita harus siap ada di samping mereka untuk mengajari mereka tentang hal baik, dan melarang untuk melakukan hal yang tidak baik. Banyak misteri ketika kita mengajari anak kecil, maka bersyukur ya sekarang kalian semua yang udah di didik sama orang tua kalian karena mereka lah orang yang paling penyabar dan paling mengerti soal masalah anak. Dan ketika saya menulusuri masalahnya ternyata yang badannya besar ini adalah wakil ketua kelas dan yang memukulnya adalah ketua kelasnya... Ada apakah ini? hehe becanda. =)

Di acara Pembukaan DB tadi kita cuma ada game aja pertama game makan kerupuk, saya senang melihat mereka semangat sekali makan kerupuknya, dan saya mendukung seorang perempuan bernama Adila dia berusaha keras buat menghabiskan kerupuknya walau akhirnya g dapet juara juga tapi saya terus memberi dia semangat "ayo Adila, terus aja, ayo terus, gpp lanjutin aja, makan trus biar kenyang (hehe)" dan bener Adila makan kerupuknya sampe habis walau emang jagoan perempuan saya ini g menang. Di sesi kedua game masih berlangsung sama, dan di sesi ketiga game krupuk saya diberi sebuah keindahan dari seorang perempuan cantik berkerudung merah (kaya di dongeng) dari desa binaan yang membaca doa terlebih dulu sebelum memakan krupuk tersebut saya kira anak ini masih kelas 5 atau 6 SD atau juga mugkin SMP. Dan ajaibnya lagi dia emang yang jadi pemenangnya, sampe ronde selanjutnya tapi saya lupa dia dapet juara berapa.

Ketika sesi jagoan laki-laki dari anak-anak Desa Binaan beraksi hampir sama juga kaya yang perempuan walau sang ketua kelas beraksi untuk menjaili anak-anak yang lain tapi untung tidak jadi perkelahian lagi. Dan tiba-tiba dari kaka DB mengajak kami untuk ikut lomba, saya sebenernya g mau ikut tapi adik kecil saya Adila mengajak saya bersama temannya untuk ikut, bersama teman-teman saya lainnya juga endra, dimas dkk. Ketika saya main didalam game lomba kerupuk ini ada kebahagiaan dan kesedihan saya, kesenangan saya adalah saya g malu-maluin punya badan sedikit gendut (jng protes plisssss) dan cukup tinggi saya dapet juara 2 dan dikalahin sama anak cewe tapi gpp itu g terlalu menyedihkan ko =( haha, dan kesedihannya adalah saya dibilang kaya crish john... oh mann apa miripnya???? gara-gara botak?? aduh anak laki-laki dari Desa Binaan itu mulai memanggil saya dengan panggilan itu. Oh please don't call me like that, it's embarrassing me haha, tapi saya percaya kalau itu g berlangsung lama karena saya masih memprediksi bahwa saya g akan lama dipanggil gitu.

Ternyata masih ada game selanjutnya nih, yaitu game masukin pensil ke botol. Disini kami dari angkatan 2013 yang main bareng anak-anak dari Desa Binaan, tiga orang diiket tali yang tengah-tengahnya ada pensilnya dan tinggal kerjasama team yang akan menentukan untuk cepatnya masuk pensil tersebut, dan ide bagus dari adik kecil dari desa binaan Ahmad namanya "ayo coba dulu" that's right, absolutely. Kita nyoba dulu dan kira-kira 2 menit ga masuk-masuk.... haha. Saya bersyukur disini karena kalau kalah nama Chris John ini akan hilang selamanya dari nama samaran saya HA HA HA... ketika didalam game suatu keajaiban yang saya sangat sangat tidak suka itu terjadi akhirnya terjadi dalam 5 detik kira-kira pensil itu masuk dan kami bertiga (saya, Ahmad, maaf saya lupa) menjadi juara 1... OH NOOOOO (dalam hati) jreng jreng jreng they said to me " Horeeeeeee horeeee, menang wisss Chris john (sambil tos, dan senyum yang tak jelas dari saya) jago, kita juara, juara 1" ini lah takdir...

Akhirnya semua beres dan acara pembukaan ditutup dengan sedikit pembicaraan antara kaka dari DB dan kami dari angkatan 2013. juga g lupa....

Aku...

Kamu...

Kita...

Luar Biasa...

Alhamdulillah

SubhanAllah